Minggu, 21 Desember 2014

Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Pada Masa Akil Balik

     Masa peralihan dari masa anak ke masa dewasa merupakan masa yang sangat penting. Masa ini disebut masa akil balik. Sesaat sebelum dan sewaktu masa akil balik, jaringan lemak terdapat lagi di bawah kulit, sehingga berat badan bertambah pula. Selama masa ini terdapat perbedaan mengenai jaringan lemak banyak terdapat disekitar panggul, payudara dan anggota gerak, sedangkan anak pria di punggung. Perubahan jaringan lemak dan berat badan pada anak wanita berlangsung sampai beberapa tahun setelah akil balik, sedangkan pada anak pria berat badan setelah masa akil balik tidak nyata bertambah. Penambahan berat badan ini tergantung dari makanan, hormon dan faktor keturunan.
     Pada permulaan akil balik, pertumbuhan cepat sekali. Dalam masa yang pendek ini panjang anak dapat bertambah lebih kurang 10cm per tahun. Sampai akil balik pertumbuhan anak pria dan wanita kecepatannya berkurang menurut norma tertentu, tetapi setelah itu terdapat perbedaan. Pada wanita di negeri maju akil balik mulai 2 tahun lebih cepat dari pada pria ( growth spurt ) sehingga pertumbuhan cepat terdapat lebih dahulu dari pada pria. Namun jalannya pertumbuhan pria selama masa akil balik lebih cepat dibandingkan dengan anak wanita. Anak pria tumbuh dua tahun lebih lama dengan kecepatan 5 cm per tahun dan pada masa akil balik tumbuh berapa cm lebih cepat dari pada anak wanita, sehingga panjang anak pria kira - kira 12 cm lebih panjang dari pada anak wanita.
     Penyakit akut yang berat dapat menghambat pertumbuhan anak, tapi bila hambatan yang terjadi tidak besar, maka keterlambatan pertumbuhan tersebut masih dapat dikejar. Penyakit kronis juga akan menghambat pertumbuhan dan keterlambatan pertumbuhan yang diakibatkannya lebih sukar dikejar. Selain penyakit, makanan, keadaan sosial ekonomi, terdapat pula beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi pertumbuhan, yaitu :
1. Faktor genetis
Tidak semua orang mempunyai panjang/tinggi badan yang sama. Kemampuan untuk menjadi panjang atau pendek diturunkan menurut ketentuan tertentu, sehingga anak yang tinggi biasanya berasal dari orang tua yang tinggi pula.
2. Beberapa hormon yang mempengaruhi pertumbuhan
a. Hormon pertumbuhan hipofisis mempengaruhi pertumbuhan jumlah sel tulang.
b. Hormon tiroid yang mempengaruhi pertumbuhan dan kematangan tulang.
c. Hormon kelamin pria di testis dan kelenjar suprarenalis dan pada wanita di kelenjar suprarenalis, merangsang pertumbuhan selama jangka waktu yang tidak lama. Di samping itu hormon tersebut juga merangsang pematangan tulang sehingga pada suatu waktu pertumbuhan berhenti. Hormon ini bekerja terutama pada pertumbuhan cepat selama masa akil balik.
     Perubahan tubuh pada masa akil balik berlangsung karena pengaruh hormon kelamin dan hipofisis. Pada permulaan akil balik terdapat penambahan berat badan yang menyolok disertai dengan penambahan panjang badan. Pada anak wanita terdapat pembesaran uterus, ovarium, vagina pada umur 8 - 10 tahun. Organ - organ ini mencapai kedewasaan pada umur 18 - 20 tahun. Pertumbuhan kelamin sekunder dimulai dengan membesarnya payudara yang didahului oleh pembesaran dan pigmentasi puting dan areola mamae. Bersamaan dengan ini pinggul menjadi lebar karena tulangnya menjadi lebar. Satu tahun kemudian terdapat pertumbuhan rambut di daerah pubis, setengah tahun kemudian disusul dengan pertumbuhan rambut di ketiak. Pada waktu ini terjadi menstruasi pertama, yang dinegeri maju dimulai pada umur kira - kira 13 tahun. Menstruasi ini berlangsung tidak teratur pada tahun pertama, tetapi kemudian menjadi teratur pada umur 16 - 18 tahun.
     Pada anak pria, permulaan akil balik ditandai dengan pembesaran penis, testis dan scrotum. Pertumbuhan berupa pigmentasi dan kerut - kerutan juga terjadi pada scrotum. Ejakulasi terjadi pada umur kira - kira 15 - 16 tahun. Tidak lama sesudah pembesaran kelamin, terdapat pertumbuhan rambut pada pubis, ketiak, kumis, janggut. Kemudian terdapat perubahan suara. Muka menjadi lebih jelas, bahu menjadi lebar dan terdapat penambahan jumlah dan kekuatan otot - otot. Pada umumnya dapat dikatakan bahwa anak pria pada umur 18 - 20 tahun jasmaninya telah meningkat.
Seluruh perkembangan gejala akil balik berlangsung menurut norma tertentu, walaupun juga terdapat perbedaan kecepatan antara anak yang satu dibandingkan dengan anak yang lain. Hal ini disebabkan oleh faktor keturunan, beberapa hormon, makanan dan adanya hambatan oleh penyakit.
     Gejala yang tidak sama untuk seluruh dunia ialah bahwa rata - rata manusia sekarang lebih cepat mengalami akil balik dan menjadi lebih tinggi. Hal ini akan mengakibatkan masalah bagi remaja maupun orang tuanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar