Senin, 27 Oktober 2014

Korelasi bulan Mei dan November pada awal kehamilan

Siapa sich yang ga pengen punya debay alias dede bayi yang sehat dan kuat. Nah untuk Anda yang tengah berencana hamil atau akan mengikuti program kehamilan, stres, asupan, usia, serta kondisi kesehatan ibu saat mengandung harus diperhatikan ya. Pasalnya bulan pertama mengandung turut mempengaruhi kondisi kesehatan si kecil loh.
Hannes Schwandt, PhD ekonom Princeton University's Center For Health and Wellbeing mengatakan banyak literatur ilmiah yang kerap menghubungkan bulan pertama kehamilan dengan beberapa keadaan bayi seperti tinggi dan berat badan, harapan hidup dan kesehatannya.
Berdasarkan studi yang dilakukan tahun 2013 bersama Janet Curie PhD, wanita yang hamil pada bulan Mei ( musim dingin ) lebih beresiko tinggi melahirkan secara premature. Dimana angka prevalensi influenza lebih tinggi ketimbang dibulan Januari dan Februari. Apalagi Influenza kerap disebut sebagai faktor penunjang terjadinya kelahiran premature. Untuk itu, untuk Anda yang memiliki program kehamilan sebaiknya menghindari pembuahan sebelum bulan Mei. Hal terbaik untuk mencegah flu adalah dengan melakukan vaksinasi flu saat masa kehamilan supaya bayi dan ibu bisa lebih terlindungi.
Bulan lain yang berkaitan dengan kondisi fisik anak yakni November.
Berdasarkan studi tahun 2014 dalam Journal of Sports Medicine, Anak yang lahir di bulan November bisa lari 10 % lebih cepat, melompat 12 % lebih tinggi, dan 15 % lebih kuat. Tim peneliti menduga ibu yang hamil dibulan November ( musim panas ) akan lebih mungkin terpapar sinar matahari. Dimana vitamin D sangat penting untuk pertumbuhan tulang.
Menurut American Congress of Obstetricians and Gynecologists ( ACOG ) bahwa wanita hamil harus mendapat minimal 600 Unit takaran internasional vitamin D per harinya.
Sebaliknya pada 2013 peneliti dari Queen Mary University of London menemukan bayi yang lahir dibulan Mei memiliki kadar vitamin D 20 %  lebih rendah dibandingkan mereka yang lahir dibulan November yang diprediksi bayi beresiko tinggi terkena multiple sclerosis. Selain itu juga memiliki autoreactif T-cel dua kali lebih banyak yang berpotensi bisa mengacaukan sistem imun tubuh.
Namun lepas dari itu semua, sah - sah saja kapan Anda hamil asalkan hal yang terpenting yang harus dilakukan adalah persiapan kehamilan Anda dan jagalah kesehatan dengan tetap beraktifitas fisik, mengasup makanan bergizi, dan hindari stres.
Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar