Akupungtur merupakan salah satu cabang pengobatan tradisional Tiongkok. Pengetahuan ini mulai dikembangkan dan dikerjakan disana sejak jaman Neolitik ( kira - kira 400 tahun yang lalu ). Sekitar abad VI akupungtur berkembang dan dikenal sampai di Korea, Jepang, Vietnam.Selanjutnya pengetahuan ini dikenal oleh negeri barat pada abad XVIII.
Soulis de Morant merupakan orang yang pertama kali melaporkan tentang akupungtur dalam tahun 1928, kemudian para dokter di Eropa mulai tertarik akan hal ini. Pada waktu ini banyak dokter di Eropa yang mengerjakan akupungtur bersama - sama dengan cara pengobatan kedokteran moderen.
Akupungtur ( akus = jarum, pungtur = tusuk ) merupakan terapi biologis dengan cara menusuk pada beberapa tempat pada kulit ( titik akupungtur ) dengan jarum tertentu. Kadang - kadang ditambah dengan kauterisasi dengan moxa wool yang dibakar ( moxa wool terbuat dari daun Artemisia vulgaris yang sudah dikeringkan dan dihaluskan ). Sesudah jarum ditusukkan sedalam beberapa mililiter, dengan cara tertentu dilakukan manipulasi. Tujuan pengobatan ialah untuk menghilangkan penyebab gangguan dan memulihkan kembali keseimbangan Yang dan yin yang terganggu.
Dalam ilmu ikupungtur, kehidupan dan kesehatan dilihat sebagai hasil dari 2 tenaga Yang dan Yin yang terus - menerus saling mempengaruhi secara timbal balik dan berada dalam keseimbangan. Kesehatan akan terganggu bila terjadi sesuatu hal yang mengakibatkan keseimbangan itu terganggu.
Dengan anamnesis dan pemeriksaan secara inspeksi dan palpasi, dilakukan penilaian akan perubahan keseimbangan Yin dan Yang dalam tubuh penderita, dalam organ yang terganggu dan penyebab terjadinya gangguan keseimbangan tersebut.
Teori meridian ialah teori yang mengemukakan bahwa pada permukaan tubuh terdapat sebuah sistim saluran yang membujur dan melintang, membentuk jala yang rapat, kompleks tapi teratur, yang mengadakan hubungan antara permukaan tubuh dengan organ dalam, antara organ dengan organ, antara jaringan penunjang dengan jaringan lainnya, antara tubuh bagian atas dengan tubuh bagian bawah sehingga membentuk suatu kesatuan yang erat. Oleh karena itu rangsangan pada titik tertentu dalam sistim meridian dapat mempengaruhi keadaan dalam organ dan keadaan tubuh secara keseluruhan.
Dengan teknik penusukan yang sempurna, seorang ahli akupungtur memberikan rangsangan - rangsangan terhadap sisitim neurovegetatif, sistim endokrin dan sistim kardiovaskuler. Setiap penyakit yang timbul berdasarkan gangguan keseimbangan biologis - fungsionil sistim - sistim tersebut dapat disembuhkan, bila keseimbangannya dipulihkan kembali.
Kellner di Wina telah menemukan titik - titik akupungtur yang mempunyai struktur jaringan istimewa yang berlainan dengan bagian kulit yang tidak mempunyai titik akupungtur. Sesuai dengan fakta ini, dalam praktek dapat dibuktikan bahwa bila tusukan jarum tidak tepat pada titik akupungtur, maka pengobatan dengan cara ini tidak akan memberikan hasil yang memuaskan.
Akupungtur selain digunakan untuk pengobatan secara kasual, juga digunakan untuk terapi simptomatis. Untuk pengobatan simptomatis digunakan titik akupungtur setempat, yaitu yang berada ditempat penyakit, terutama di daerah yang terasa sakit.
Penyakit - penyakit pada anak yang telah dicoba diobati dengan cara akupungtur ialah asma bronkiale, pasca - poliomielitis, enuresis. Dari kepustakaan diperoleh keterangan bahwa akupungtur dapat juga digunakan untuk mengobati anak yang menderita gastroenteritis akut, anoreksia, tetanus neonatorum, tonsilitis akut dan kronis.
Minggu, 07 Desember 2014
AKUPUNGTUR
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar